Sabtu, 22 Juni 2013

Hidup




“Hidup telah menunjukkan dengan caranya sendiri bahwa aku senantiasa dipandu. Tak perlu tahu ke mana ini semua berakhir. ...”
― Dee, Madre

“Saya sudah tahu -- semenjak semula -- bahwa jalan yang kutempuh ini adalah tidak ada ujung. Dia tidak akan habis-habisnya kita tempuh. Mulai dari sini, terus, terus, terus, tidak ada ujungnya. Perjuangan ini,meskipun kita sudah merdeka,belum juga sampai ke ujungnya. Dimana ujung jalan perjuangan dan perburuan manusia mencari bahagia? Dalam hidup manusia selalu setiap waktu ada musuh dan rintangan2 yang harus dilawan dan dikalahkan. Habis satu muncul yg lain,demikian seterusnya. Sekali kita memilih jalan perjuangan,maka itu jalan tak ada ujungnya. Dan kita, engkau, aku, semuanya telah memilih jalan perjuangan.”
― Mochtar Lubis, Jalan Tak Ada Ujung

“Dunia ini adalah dunia yang aneh. Dunia yang hijau tapi lucu. Dunia yang kotor tapi indah. Mungkin karena itulah saya telah jatuh cinta dengan kehidupan. Dan saya akan mengisinya, membuat mimpi-mimpi yang indah dan membius diri saya dalam segala-galanya. Semua dengan kesadaran. Setelah itu hati rasanya menjadi lega.”
― Soe Hok Gie

“Hidup sungguh sangat sederhana. Yang hebat-hebat hanya tafsirannya
(Rumah Kaca, h. 46)”
― Pramoedya Ananta Toer

Tidak ada komentar: